May
2015
Menteri PPN/Kepala BAPPENAS Letakkan Batu Pertama Pembangunan STP
Sumbawa - Menteri PPN/Kepala BAPPENAS RI, Andrinof Achir Chaniago meletakkan batu pertama pembangunan Science and Techno Park Sumbawa, Sabtu, 9 Mei 2015. Didampingi oleh Kepala BAPPEDA Provinsi NTB, kepala BAPPEDA Kabupaten Sumbawa, yang juga turut meletakkan batu pertama, serta disaksikan oleh Ketua Dewan Penasehat Universitas Teknologi Sumbawa, DR. Zulkieflimansyah, Ketua Yayasan Dea Mas, Niken Saptarini M.Sc, camat Moyo Hulu, para kepala desa di Kecamatan Moyo Hulu, dan para tokoh masyarakat kabupaten Sumbawa, menandakan bahwa pembangunan STP Sumbawa yang akan berlokasi di kampus UTS itu akan segera dilakukan.
Dalam Sambutannya, Menteri PPN/kepala BAPPENAS RI menjelaskan bahwa Pembangunan STP merupakan bagian dari program pemerintahan Jokowi yang mencanangkan pembangunan 100 STP di seluruh Indonesia. STP merupakan salah satu solusi menuju perbaikan dan perubahan nasib bangsa Indonesia. Merubah masyarakat menjadi melek pengolahan dari hasilnya sendiri, mengubah bangsa konsumen menjadi bangsa yang produktif dan mandiri.
Menurutnya, Perubahan dan perbaikan memang harus dimulai dari mimpi yang masuk akal, mimpinya para ilmuan, scientis dan para peneliti. Mimpi yang dibuat dengan membangun STP diberbagai daerah di Indonesia. “Kita menyadari bahwa kita semakin ketinggalan sebagai bangsa dan negara yang dianugerahi dengan kekayaan alam yang melimpah tetapi kita perlahan-lahan semakin ketinggalan. Dengan kekayaan alam, Kita secara tidak langsung telah membantu meningkatkan daya saing negara lain sementara daya saing negara kita semakin melemah. Hal ini dapat menciptakan tingkat ketimpangan sosial ekonomi yang semakin tinggi di masyarakat” terang Adrinof.
Berangkat dari begitu kompleksnya persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini. Kita harus sadar dengan cepat untuk bangkit melakukan perubahan untuk berfikir jauh kedepan. Agar sumberdaya alam diolah dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Kita harus menjadi bangsa yang mandiri dan menjadi bangsa produsen tentunya melalui ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan dan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Menteri juga mengapresiasi para dosen yang berasal dari universitas terbaik negeri ini untuk memulai perjuangan di UTS. Berharap agar bersemangat untuk terus melakukan kegiatan riset disamping mentransfer ilmunya kepada mahasiswa.
Pada kesempatan yang sama, ketua dewan penasehat UTS, DR Zulkieflimansyah menyatakan bahwa UTS harus lebih mandiri karena tidak mungkin selamanya akan bergantung pada donasi, jadi harus didukung oleh basis industri yang kuat. “saya kira UTS tidak mungkin menggantungkan hidupnya dari donasi, kalau ingin bagus, UTS harus di back up oleh strong industrial base”. Masih menurut Dr Zul-sapaan akrabnya, dengan adanya STP maka nantinya UTS akan melahirkan industrialis-industrialis baru dari UTS karena industrialis tidak belajar di universitas melainkan diperusahaan. Manakala STP menjadi nyata dengan dukungan fasilitas yang baik, dengan sendirinya perusahaan ini akan mendonasikan profitnya kepada universitas. Dr Zul juga menyarakan agar nantinya konsep STP harus dilandasi dan mengedepankan sisi humanisme.
Rencananya setelah STP berjalan, aktifitasnya akan di gerung dalam industrial cluster. Terkait hal tersebut, pada tanggal 30 Mei 2015 nanti, Menteri Pekerjaan Umum (PU) akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan sentra industri kecil dan menengah dengan konsep industrial park sekaligus peletakan batu pertama Rusunawa asrama mahasiswa berupa twin blok 4 lantai dengan kapasitas 600 hingga 700 kamar. Pembangunn STP salah satu dari lima pilot projek yang akan dibangun dikawasan techno park Sumbawa. Tak lupa Dr Zul menyampaikan terima kasih kepada Bapak menteri yang telah menyempatkan diri hadir pada acara tersebut.
Sementara itu, Ir. Iskandar, Ms.Dev Kepala BAPPEDA Kabupaten Sumbawa mewakili Bupati Sumbawa juga menyampaikan rasa terimakasih atas apresiasi pemerintah pusat demi terwujudnya STP di Sumbawa. Ande-akrab kepala BAPPEDA Sumbawa ini disapa, berharap keberadaan STP akan menjadi harapan bagi kemajuan masyarakat Sumbawa.
Sebelumya Menteri BAPPENAS melakukan peninjauan ke berbagai fakultas di UTS. Setelah acara beliau juga diajak meninjau ke lokasi Bendungan Pernek yang nantinya akan dikembangkan menjadi bagian dan wisata alam STP.